English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

this widget by www.AllBlogTools.com

IRON MAN 2 : "THAT’S IT !?" RIGHT !

Saturday, May 1, 2010 § 0


Oke, ini baru pertama kalinya saya review tentang film yang masih fresh out, dan film yang beruntung buat pertama kali direview, tak lain tak bukan, IRON MAN 2 ! Sebelum dibaca, saya punya kemampuan mengkritik film cukup keras, tidak dilihat dari pandangan orang-orang yang mengatasnamakan special effect diatas jalan cerita, tapi semua, so enjoy!




Memang dulunya saya nggak begitu ngefans sama jagoan yang satu ini, tapi begitu saya lihat film pertamanya 2 tahun lalu yang diluar ekspektasi, luar biasa ciamik, pandangan tadi berubah drastis. Tokoh Tony Stark yang billionairre playboy, smart, narsis, diperankan sangat baik sekali sama Robert Downey Jr. Mulai hari itu, baru riset saya tentang Iron Man dimulai, dan alangkah bahagianya saya di Iron Man 2 ini musuhnya ternyata yang keluar adalah Ivan Vanko alias Whiplash. Tentu saja kalo dibandingkan dengan si botak Obadiah, Ivan jauh lebih smart, jauh lebih macho, dan kebahagiaan saya nggak berakhir sampai situ, ternyata yang main jadi Ivan, si Mickey Rourke. Ah lengkap sudah alasan kalo Iron Man 2 wajib diliat secepatnya, sayang premiere kemarin ga bisa, dapet tempat duduk yang jelek soalnya, ga jadi nonton. Jadinya baru  bisa hari ini.


Bercerita tentang Tony Stark [Robert Downey Jr.] yang sudah buka rahasia ke publik kalo dia sebenarnya orang dibalik kostum Iron Man, berbagai tekanan muncul tiba-tiba. Mulai dari PERS yang gencar meliput kabar tentang kehidupan si superhero, sampai pemerintah yang mau tony ngasih desain rancangan persenjataan revolusioner Iron Man. Tapi si Tony menolak, alasannya dia nggak mau senjata ini jatuh ke tangan yang salah. Cukup masuk akal.

 

Tapi disisi belahan dunia yang lain, Russia, jenius Ivan Vanko [Mickey Rourke], anak dari ahli fisika Anton Vanko yang notabene pernah dipenjara gara-gara Howard Stark [ayah Tony Stark], mau balas dendam atas kematian ayahnya yang diakhir hidupnya cuma bilang [I can't give you anything, I only give you knowledge]. Dari tujuannya yang amat sangat tidak mulia itu, Ivan buat reaktor sendiri, persis kayak punya Tony, dan akhirnya punya baju sendiri. Walaupun sederhana, doski buat senjata cambuk listrik, makanya dia dijuluki Whiplash.

 ivan vanko


Opening Iron Man 2 dimulai dari sini, cerita Ivan Vanko yang serius buat reaktornya pasca kematian bapaknya, hm, psikologikal yang menarik, ditilik dari tujuannya menghabisi Stark, alhamdulillah sudah bisa dilihat dari awal. Dari segi para pemainnya, cuma Pepper Potts [Gwyneth Paltrow] yang masih tetep bagus, karakter tambahan yang nggak penting macam Natasha Romanoff a.k.a Black Widow [Scarlett Johansson] yang cuma jadi gula-gula, Justin Hammer [Sam Rockwell] yang seharusnya bagus, cuma agak annoying rasanya perannya, Nick Fury [Samuel L. Jackson] yang cara ngomongnya lebih mirip gangster negro amatir daripada agen SHIELD, dan yang paling mengecewakan Lt. Col. James "Rhodey" Rhodes [Don Cheadle] juga ada. Rhodey yang dulu diperankan Terrence Howard, sekarang berubah jadi lebih sok serius, serem, goblok, aneh gara-gara Don Cheadle. Agaknya Jon Favreau nggak memerhatikan faktor psikologis daripada comot pemain lain.


My art on 2010


Keanehan-keanehan karakter juga ada di IRON MAN 2, jauh dari harapan saya yang menanti cukup lama supaya bisa dapet karcis. Euforianya juga nggak sebagus hasilnya. Tony Stark yang dulu sehat walafiat, sekarang sudah sekarat gara-gara reaktornya dipasang palladium, yang mengakibatkan tubuhnya terkontaminasi. Toh juga pada akhirnya dia berhasil menemukan elemen baru pengganti palladium gara-gara dapet ide dari sang daddy, tapi waktu selama sekarat dia habiskan lewat party, rave, makan donut, all with his costume. Bahkan Bruce Wayne si billionairrepun nggak pernah ngerave pake batsuitnya. Yah, walaupun ujung-ujungnya  kostum barunya Tony, Mark VI dibuat akibat sekarat, tetep aja menjijikkan liat tingkahnya yang hangover berlebihan. Rhodey pun ikutan aneh, pas Tony ngerave, dia malah nyuri kostum Mark II buat dijadikan War Machine, tapi doski sepertinya fasih sekali pake kostum itu buat pertama kalinya, padahal dulu Tony yang buat aja perlu latian buat bisa terbang, nah ini malah bisa keluyuran dilangit, nembak pun lancar. Black Widow yang nggak bisa apa-apa, paling cuma seksi doang [perasaan di komik ini musuh, entah sekarang kok jadi temen]. Ivan Vanko idolaku ikutan aneh, di awal dia berkharisma, akhirnya dia malah nurut si Justin Hammer, malahan kesannya jadi kacung, daripada scientist. Ujung-ujungnya kenapa kok buat kostum lagi [namanya di komik Crimson Dynamo], yang ini malah lebih ke-Iron Man-an, cuma lebih gendut, dia rupanya nggak belajar dari Obadiah yang kesulitan terbang. Belum lagi pas endingnya, tawuran antara Iron Man-War Machine vs Vanko selesainya hambar, Vanko yang kharismatik-pun mati dengan cara konyol dan aku cuma bisa bilang "That's it?!"

 

Ini kurva waktu banding persentase hiburan di IRON MAN 2




Ternyata banyak juga yang pendapatnya sama seperti saya di IMDB, Iron Man 2 cuma bisa dijadikan penghibur, bukan batu loncatan layaknya Batman Begins ke The Dark Knight, Ah Nolan tau bener cara buat film. Overall, it's just fun, not entertaining at all. Paling nggak disela film berdurasi 124 menit ini ada lagunya AC/DC – Highway to Hell yang bisa menghibur saya dikala bosan & bingung. Terpaksa saya kasih 6.5/10 point [referensi The Dark Knight & The Prestige 10/10]. 95% penyakit semua sekuel sama, nggak sebagus pendahulunya. Sekarang saya cuma bisa nunggu Prince of Persia.




"I AIN'T EXPECTING TOO MUCH FOR A SEQUEL, I JUST NEED A GOOD STORY"

What's this?

You are currently reading IRON MAN 2 : "THAT’S IT !?" RIGHT ! at addoppelganger 1.8.

meta

§ Leave a Reply

be the first among your friend !